PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA
Fenomena pendidikan masyarakat desa, dewasa ini memang tertinggal jauh dengan wilayah perkotaan. Penyebabnya adalah:
1. Nilai budaya (gender, sosio-historis, nilai penjajah)
2. keterbelakangan informasi
3. kesadaran masyarakat desa sendiri terhadap pentingnya pendidikan
4. Isolasi budaya
5. Kesadaran kaum terdidik (berkaitan dengan reward yang diberikan kepada kaum terdidik agar mendidik di desa)
Sebenarnya desa merupakan investasi yang menarik untuk sektor pendidikan, karena:
1. Mutu SDM Indonesia dapat menjangkau jumlah desa di Indonesia
2. Nilai politis (penjajahan intelektual)
3. Input masyarakat desa (fisik & gizi)
4. Perkembangan desa (sekarang menjadi sentra industri)
5. Keadilan distributif (pajak pendidikan)
6. Nilai ekonomis (tenaga kerja yang murah)
Menciptakan pendidikan masyarakat desa yang berkualitas dengan cara;
1. sistem layanan dan manajemen pendidikan yang merata (socio-blind)
2. pembangunan sarana dan prasarana (akses jalan, jembatan dan gedung sekolah, telepon, listrik, internet)
3. Kesiapan mentalitas dan kompetensi pendidik (perlu dievaluasi)
4. Penghargaan terhadap pendidik
5. Undang-undang pendidikan yang adil (subsidi biaya pendidikan)
Hidup wong ndeso!!! Kalau tidak ada wong ndeso, tidak akan ada wong kutho!!!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar