BERDINGIN-DINGIN dalam ruangan ber-AC saat musim panas pasti sangat
menyenangkan. Tapi, pernakah kita berpikir jika AC bisa bikin kita gemuk? AC
dan penghangat ruangan sengaja dibuat untuk membuat tubuh tetap pada temperatur
normal atau berada di 'The Thermoneutral Zone', yaitu temperatur di mana tubuh
tak perlu lagi mengatur suhu badan untuk beradaptasi dengan suhu ruangan.
Saat
tubuh kita di atas atau di bawah temperatur normal tersebut, tubuh secara
otomatis akan meningkatkan jumlah energi yang tersimpan dalam tubuh. Namun
dengan bantuan pendingin atau penghangat ruangan, tubuh tak perlu lagi bekerja
ekstra. Hal ini membuat energi tubuh yang tersimpan dalam tubuh, seperti lemak,
tetap aman di tempatnya dan membuat tubuh cenderung membengkak.
‘’Tanpa
disadari hal tersebut menjadi salah satu faktor yang potensial meningkatkan
epidemi kegemukan di Amerika,’’ kata David Allison, kepala Clinical Nutrition
Research Center dari Universitas Alabama di Birmingham, seperti dilaporkan
ABCnews awal Juli lalu.
Sebenarnya
kegemukan itu sendiri tak hanya karena pengaruh suhu, namun juga bisa terjadi
kebiasaan mengudap makanan cepat saji, kurang olahraga, menjalani pengobatan,
gangguan tidur dan bahkan berhenti merokok yang membuat seseorang jadi lebih suka
ngemil untuk mengalihkan perhatian, seperti yang dimuat dalam Jurnal
International Journal of Obesity.
Ada
banyak faktor yang membuat berat badan seseorang naik, misalnya gangguan tidur
kronis.
‘’Banyak
warga Amerika mengalami masalah tidur dan saat lelah, mereka tidak memiliki
energi yang cukup untuk beraktivitas. Alhasil, salah satu cara untuk mendapat
energi adalah dengan makan secara berlebihan,’’ tambah David Jenkins, pemimpin
riset yang meneliti masalah gizi dan metabolisme tubuh dari Kanada.
Menjalani
pengobatan medis seperti konsumsi obat anti-diabetic dan antihistamin (obat
anti-alergi) juga bisa menaikkan berat badan. Atau tengah menjalani pengobatan
hormon, terutama pada obat pencegah kehamilan atau obat yang bersifat hormonal.
Selain
itu, faktor keturunan adalah faktor utama yang berperan membuat seseorang
menjadi gemuk. Dari penelitian sebelumnya menunjukkan indeks massa tubuh
seseorang memiliki peranan yang menentukan seseorang menjadi gemuk sekitar 65
persen.
Namun
bagaimana dengan pendingin ruangan, benarkah AC bisa membuat seseorang menjadi
gemuk? Darwin Deen, seorang profesor dari Albert Einstein College of Medicine,
Bronx, N.Y. membantah anggapan tersebut. Menurutnya, temperatur ruangan sama
sekali tak memiliki hubungan dengan kenaikan berat badan.
‘’Sekitar
30 persen obesitas lebih disebabkan faktor keturunan. Namun kenaikan berat
badan berdasarkan faktor ini baru tampak setelah kurun waktu 25 tahun,’’ papar
Terrill Bravender, dari Duke University Medical Center, yang menyebutkan bahwa
iklim yang berbeda-beda tak berpengaruh pada naik turunnya berat badan, dan
keberadaan alat pendingin juga tak memberi efek pada kenaikan berat badan.
‘’Gaya
hidup juga menjadi penyebab utama seseorang menjadi gemuk. Karena itu menganut
gaya hidup aktif adalah cara terbaik mengatur berat badan,’’ jelas Keith-Thomas
Ayoob, profesor dari Department of Pediatrics, Albert Einstein College of
Medicine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar